Selasa, 16 Juni 2009

Kepada YME : GOD

Surat ini dituliskan oleh setan dikala waktu senggangnya, dia banyak mempertanyakan tentang takdirnya yang sudah dituliskan oleh Tuhan kepadanya. Semuanya ada dialam amplop bertuliskan Kepada YME : GOD


Neraka diwaktu senggangku
Dear GOD,

Tuhan, sebenarnya saya ingin bertanya langsung kepadamu, tetapi karena aku tidak berani dan tampaknya sibuk dengan makhluk-makhluk ciptaanMU yang lain saya akhirnya menulis surat ini.

Tuhan,
dengan segala kemahakuasaanMU mengapa kau ciptakan aku dari api ? apa aku memang diciptakan untuk memanaskan alam ciptaanMU?
mengapa kau tidak ciptakan aku dari air atau angin yang dapat menyejukkan makhluk-makhluk ciptaanMU.

Tuhan,
Apakah aku memang ditakdirkan untuk mengisi neraka ciptaanMU? Apakah aku memang tidak diizinkan untuk menginjak surgaMU, hanya karena aku tidak mau sujud dikaki Adam lalu kau mengusirku, hal itu semata-mata karena aku hanya takut kepadaMU bukan Adam atau makhluk-makhluk ciptaanMU yang lain, sehingga aku hanya mau sujud untukMU.

Tuhan,
Apakah aku memang diciptakan untuk menggoda makhluk ciptaanMU terutama anak cucu Adam? Apakah aku memang tidak boleh bersikap baik? Apakah itu bagian dari kehendakMU dan bagian dari rencanaMU adar dunia ini tidak hanya ada orang baik?

Tuhan,
Aku iri dengan manusia yang kau bilang makhluk yang derajatnya paling tinggi disisimu, Mengapa derajat mereka lebih tinggi dariku? Apa karena mereka makhluk yang bisa berfikir? Apa karena mereka bisa beribadah kepadamu? kalau hanya itu akupun bisa, tapi mengapa tidak kau muliakan aku? kenapa kau posisikan aku lawan dari mereka? padahal aku yakin tanpa kehadiranku mereka juga bisa jahat dengan sendirinya, tega melihat sesamanya dalam kesusahan, saling membunuh demi mengisi perut dan harga diri mereka.

Tuhan,
Apakah tidak kau izinkan aku untuk bertobat dihadapMU? Apakah aku selalu jadi penghuni neraka? padahal aku mendengar setiap malam dikumandangkan apa yang manusia sebut dengan doa bahwa kau maha pemurah lagi maha penyayang.

Tuhan,
Aku ingin sekali kau meluangkan waktu untuk berbicara denganku, sehingga aku tidak perlu menulis surat ini yang mungkin hanya akan menjadi sampah dan aku akan kembali bekerja sesuai takdirku untuk menggoda makhlukMU.

Sekian.




ttd


Setan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar